News Update :

F1 MALAYSIA 2010 DAN INTERNET 'SUPER KURA-KURA'

April 2, 2010

Bagi peminat F1 - Formula One di Malaysia, Inilah minggu yang dinanti-nantikan. Petronas Malaysian Grand Prix 2010 bermula hari ini pada 2 hingga 4 April 2010, di Sepang International Circuit (SIC) Malaysia. Kemeriahan dan keterujaan terhadap acara ini dapat dibayangkan, kerana kembalinya Micheal Schumacher menyertai sukan yang paling mahal dan paling berprestij didunia. Micheal Schumacher yang juga dianggap sebagai lagenda F1, sebelum ini pernah menjadi juara dunia sebanyak 7 kali.

Untuk warga Malaysia, F1 kali ini memiliki aura patriotisme  tersendiri dengan penyertaan Lotus sebagai  Malaysian Team. Pastinya penyertaaan Malaysian Team bukan sekadar dilihat sebagai satu perlumbaan, tetapi juga membawa usaha pengukuhan Promotion, Branding, Research and Development (R&D), Technology,  Kerjasama Pintar, Pendidikan dan Tourism.  

2010 adalah tahun ke -11 Malaysia menganjurkan sukan Formula One, dan beberapa kali diakui FIA sebagai penganjur terbaik. Semua kejayaan itu didukung oleh kemudahan infrastruktur yang moden dan lengkap, selain ciri-ciri keselamatan serta logistic.

Bila mengintai kemudahan infrastruktur yang moden dan lengkap dari sisi lain,  Bagi sesiapa rakyat Malaysia yang sudah menggunakan internet sejak tahun 90an, pastinya ada sedikit persoalan tentang kelajuan akses internet di Malaysia. Waktu dulu, lantaran masih baru tentang Cyber World, pasti tiada siapa mempersoal kelajuan internet di Malaysia. Tapi sekarang bagaimana? 

Jika dibandingkan kelajuan internet pada waktu dulu dan kini, rasanya tidak banyak perbedaan. sedangkan Coverage dan kemudahan internet amat meluas di Malaysia. Meskipun WiMAX cuma ada di Bandar-bandar utama, tetapi di ceruk kampung. seperti kampung saya turut terdapat akses Broadband, WiFi atau yang lainya.

Sambil berfikir positif demi kemajuan bersama, tidak keterlaluan untuk  membanding kelajuan internet di Malaysia dengan Korea Selatan, kerana Korea Selatan adalah negara seangkatan dengan Malaysia yang bangkit dengan cepat dari kejatuhan ekonomi pada tahun 90an. Tapi nampaknya kita tidak cepat dalam hal akses internet.

Kecepatan atau kelajuan internet yang ada di Korea Selatan pada waktu ini, boleh saja digelar ‘super cheetah’ jika dibandingkan dengan kita yang masih pada tahap ‘super kura-kura’. Jika di zaman saya belajar, akses internet pada kelajuan ‘kura-kura’ mungkin tidak disedari. Kerana tidak banyak yang boleh mendukung kreativiti, selain surfing dan MIRC, malah Google pun belum wujud, apalagi ‘mukabuku’(Facebook).

Yang menyebabkan kita sekadar berganjak dari tahap ‘kura-kura’ ke ‘super kura-kura’, bukan kerana tidak ada usaha ke arah kemajuan. tapi oleh ketidakseimbangan infrastruktur yang mendukung aplikasi kecepatan internet. Inilah yang menyebabkan standard kecepatan internet tidak menentu, selain persaingan oleh syarikat penyedia kemudahan internet yang belum merata.

Saya yakin, kerajaan juga menyedari hal ini. semoga Broadband (HSBB) yang baru dilancarkan kerajaan, dapat membawa cerita baru tentang internet ‘super kura-kura’. Jikapun tidak secepat ‘super cheetah’, setidaknya rakyat Malaysia dapat menikmati kecepatan baru ‘super penyu’. Sudah tentu dengan kecepatan internet ‘super penyu’ dapat menelurkan kreativiti yang lebih baik buat warga Malaysia

Jangan saja kecepatan yang baru itu nanti menjadi ‘lompat siKatak lompat’, yang menyebabkan akses internet sering terputus-putus. Kerana internet bukan lagi sekadar media, internet adalah wahana kreativiti dan sumber ilmu. 

Teknologi internet, Seperti juga dalam Formula One. Jika ingin maju, sememangnya kita harus terus belajar, berteman, mencontohi dan bekerjasama dengan mereka yang lebih maju. 

Salam 'super' untuk semua
Share this Article on :

14 comments:

Dunia iklan online said...

setuju bang basri semua harus di dukung dengan semangat belajar untuk kemajuan akses internet sebagai wahana kreativiti dan sumber ilmu.

nuansa pena said...

Kapan ya dinegara kita akses internet kecepatannya meningkat!? Atau tidur dulu dan baru merasakan di alam mimpi!

Seri Bahasa said...

benar tu sob seri pake bb 1mbps tapi kelajuannya cuma sekitar 45%. pernah seri uji rupanya kecepatan inet di malaysia cuma dalam kelas C dan D. sepatutnya kerajaan mengambil inisiatif yang positif terhadap aduan para pengguna. mungkin ada para gajah-gajah yang punya kepentingan dalam syarikat telekomunikasi justru keadaan ini tidak terurus. mereka hanya tahu mengaut keuntungan tapi kepuasan pengguna diabaikan.

BRI Jakarta Veteran said...

kemajuan teknologi harus diiringi dengan tekad dan kemauan ingin belajar yang tinggi. Salam

Warna Tulisan said...

Kalau Malaysia "super Kura2" bagaimana dengan Indonesia ya ...???

budiawanhutasoit said...

kondisinya kurang lebih sama dengan di Indonesia.walaupun saat ini di indonesia internet bisa ditemukan di banyak tempat (adanya WiFi, hotspot, dll), dan harganya juga cukup murah. tapi soal kecepatan memang belum seperti Korea Selatan.
mudah2an kecepatan internet di Malaysia dan di Indonesia bisa secepat super cheetah..hope so.. :-)

Alai said...

F1 memang cukup hebat di mata dunia bagi yang meminatinya. Lebih-lebih lagi dengan kehadiran Micheal Schumacher ke Malaysia juara dunia sebanyak 7 kali.
"Super kura-kura" hik...lucu dan menarik. Ha3x...lawak3x. kalau dibandingkan dengan korea selatan negara kita jauh ketinggalan. Dan Malaysia mungkin dalam ranking ke 86 dari 181 senarai negara(kelajuan internet).
Dan mungkin dengan usaha Kerajaan (HSBB), kita berharap(warga Malaysia)akan mendapat perubahan yang sepatutnya(kelajuan internet) dan mungkin ranking negara kita juga akan naik. He....

General writing said...

aku kurang suka F-1, tapi mengenai kecepatan akses internet saat ini korea selatan number 1 :)

stereobk.com said...

menantikan MotoGP-nya saje nanti

alkatro said...

F1 ane suka banget terutama yang versi game he he,
akses internet pengin cepat? bisa: asalkan kura-kuranya pakai sepatu roda *just kidding*
saya b.w seringkali mematikan load image karena masalah si 'kura-kura' :)

Rizkyzone said...

inet sekarang bukan lagi sekunder, tp udah jd kebutuhan primer, hampir setiap orang kenal yg namanya inet, bahkan warnet2 di indonesi udah mengakar dan g bisa di hitung lagi jumlahnya, soal kecepatan.... gt deh masih kaya kura2..., jadinya aq pribadi harus memaksimalkan sendiri koneksi aq tiap kali aq OL

media pendidikan said...

bener tuh, semua orang gak peduli satpam, tukang ojek dan PRT sampai yang namanya presiden pasti butuh yang namanya internet. tapi kapan yah internet bisa cepet karena kalau aku lihat di sekitar kok masih standar segitu-gitu aja kecepatannya.

cara-blog.co.cc said...

makasih buat infonya diberikan bro :)

Daniel said...

mantab nich blognya, kunjungan balik ya bro di download ebook gratis, kumpulan, buku, pecinta, buku online, ebook, download ebook, cara membuat blog, bisnis online di cara-blog.co.cc

Post a Comment

 

© Copyright al-basri 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.