News Update :

SAYA DAN TKI

November 26, 2009

Salam buat semua,
Pengalaman saya bertugas untuk Indonesian Corridor telah mendekatkan hubungan saya dengan warga Indonesia yang bekerja di Sarawak (Malaysia). Melalui acara-acara tertentu bersama KJRI (Konsulat Jenderal Republik Indonesia) atau acara yang pihak kami anjurkan untuk TKI.

Saya juga belajar Bahasa Indonesia agar dapat berkomunikasi lebih baik dengan mereka. Tapi rupanya mereka (TKI) lebih mudah menguasai bahasa Melayu (Bahasa rasmi Malaysia), Cuma warga Malaysia yang sukar memahami bahasa Indonesia. Jika teman-teman terlihat bahasa yang saya tulis disini seperti "terbalik" sebabnya saya memang tidak ada kelulusan bahasa Melayu. maka saya sentiasa belajar dan belajar....

Pertemuan dan Acara bersama TKI
Oleh kerana saya bertugas di negeri Sarawak (negeri saya), Dari Bandar Raya Kuching, saya sering berkunjung ke beberapa Bandar lain seperti; Sibu, Sri Aman, Sarikei, Tanjung Manis dan Bintulu serta beberapa daerah lain. Perjalanan ke  tempat-tempat ini memang melelahkan. Lebih-lebih lagi kalau ada acara setiap minggu di Bandar atau Daerah yang berbeda. Tapi kemeriahan acara dan hubungan mesra dengan TKI, mengubah kelelahan itu  menjadi kegembiraan dan kesegaran.

(Kuching)
Ini pertemuan di surau tidak jauh dari tempat mereka bekerja
Saya (berkaca mata) bukan ceramah agama sob...
cuma bertanya permasalahan mereka. 

(Sibu)
Gambar ini saya ambil sewaktu di Sibu, program bersama KJRI.
Lebih 500 TKI hadir untuk memperbaharui passport mereka.

(Sibu)
Program pembaharuan passport oleh KJRI turut dihadiri oleh beberapa majikan dan pihak swasta. ceramah tentang prosedur dan hak-hak TKI menurut undang-undang Sarawak juga diadakan. Mereka yang hadir bukan sekadar dari kawasan Sibu, tapi juga dari Sarikei, Kapit dan Tanjung Manis. 

 (Sri Aman)
Acara 'makan' bersama TKI di depan rumah kongsi mereka, di Sri Aman.
Aminn... saya cuma amin saja, tak tau bahasa arab sob...

(Sibu)
Gambar ini saya ambil sewaktu kunjungan di kilang (pabrik) tempat TKI bekerja.
Pihak Bank turut hadir untuk memberi kemudahan agar TKI membuka Account peribadi,
dengan cuma RM10 (biasanya RM250)


Suasana ditempat makan untuk pekerja, selain TKI ada juga warga India dan Bangladesh bekerja disini.
Di tempat ini semua makanan dan minuman disediakan oleh majikan.
saya dimaklumkan ada lebih 1000 pekerja Indonesia di pabrik ini.


 Pihak Bank sedang menunjukkan cara daftar Account sambil berbagi-bagi 'buah tangan'
Wahh...kena serbu! ini pasti bukan sebab Bank. maklum, Miss ... masih 'single' dan cantik.

(Tanjung Manis)
Jalan-jalan petang sambil meninjau dan ambil gambar
Nampaknya cewek-cewek sedang bermain waktu kami sampai.

(Tanjung Manis)
Mak Siti (baju kuning) sedang briefing anak-anaknya (TKI), Mak Siti warga Indonesia sudah 16 tahun bekerja di Sarawak. Sekarang tugasnya sebagai Warden di pabrik ini. dibelakang tu rumah tempat tinggal TKI, Tempat tinggal TKI disini sangat bersih dan ada 'security guard' yang menjaga keselamatan 24 jam. saya juga dimaklumkan disini makan minum  dan  keperluan harian semuanya 'free' disediakan oleh majikan.

(Tanjung Manis)
Acara malam itu sangat meriah. Tapi saya tak melihat semuanya. Sebab saya lebih senang untuk berjalan-jalan  dengan pakaian 'simple' (sebab saya memang tidak hebat) dan melihat-lihat, cara itu memudahkan saya kenal dan berbicara dengan mereka dengan lebih terbuka. setelah saya selesai menyampaikan hadiah ini, saya meronda-ronda lagi untuk saling mengenali dan bertanya kabar.
terjumpa mereka ini...suami-istri asal Kota Jogja, baru 2 hari sampai disini. Mereka panggil saya 'Bapak' saya kata; "saya belum ada anak dan belum beristeri...hehe" dan ada hadiah dari saya untuk mereka berdua.   Saya sempat bertanya apa yang menarik di Jogja, kerana ada rencana mau kesana.
selain acara pentas, malam itu ada undian berhadiah yang disponsor oleh Telco. 
Pihak kami juga dapat baju free sebagai promosi produk mereka. yang free jgn ditolak...



SELAMAT DAN SALAM

*semua gambar adalah koleksi peribadi saya.
Share this Article on :

44 comments:

Asep sukarman said...

saluut . . .

pengalaman yang menarik dan pastinya takan terlupakan

Rizkyzone said...

enak y sob kalau antara TKI dan warga d sana hidup rukun damai rasanya dan nyaman...... temen2 juga dsana banyak sob, pernah g sob ketemu ama TKI asal tulungagung jawa timur, kalau ketemu salam aja y sob..... Pisss dah...

alkatro said...

salam..
salut deh dengan kerja keras sobat.. sepertinya sobat menikmati sekali pekerjaan ini.. tapi jangan lupa; jaga stamina dan tetap semangat ya :)

blog buat bloggers said...

Wahhh tenyata sobat sktif dipemerintahann juga ya???,
Salam sukses selalu sobat & nitip rakyat Indonesia yang mencari nafkkah disana,hehe...

Anaa said...

salam tuk sdra2 anaa disana. lalui idul adha tanpa klrga. hdp mmg prjuangan.

thanks tuk al basri dan warga malaysia lainx yg memiliki apresiasi indah tuk hdp rukun

ADMIN said...

Asep sukarman,
pengalaman ini adalah keperibadian saya. terima kasih sobat.

ADMIN said...

Rizky2009,
Sebenarnya hubungan antara warga biasa dan TKI sangat baik, malah banyak yang sudah lebih 10 tahun berkerja disini.
Kalau TKI dari Kalimantan, Jawa dan Sulawesi memang 'majority'. rasanya dari daerah sobat pasti ada cuma saya yang belum kenal.
kalau saya dah kenal nanti akan saya sampaikan salam dari sobat...

terima kasih, salam idul adha..

Aryo Halim said...

wah ramai jg ya disana, sptnya para TKI menikmati jg bekerja disana, ya biar bagaimanapun malaysia kan butuh tenaga mereka, jadi di jaga baik2 mereka ya

ADMIN said...

alkatro,
benar sobat, saya sangat menikmati tugas ini.
bila sampai ke destinasi tertentu saya akan istirahat di Hotel sebelum apa2 urusan. kadang-kadang stamina terganggu juga sob, maklum memang begini orang sakit jantung...

terima kasih sob, atas pesan dan dukungan selalu.

ADMIN said...

blog buat bloggers,
biasa saja sob, sobat juga harus berkunjung kesini. sebab saya sering ke Indonesia...

terima kasih atas dukungan, semoga kita semua bisa sukses.

ADMIN said...

Anaa,
salam kembali sobat, hari ini pihak KJRI sediakan banyak daging korban (kambing dan Sapi). tapi cuma sedikit TKI yang hadir, bila saya hubungi HP mereka rupanya masih tidur... hehe. dan ada yang ambil kerja "overtime" sebab bayaran gaji hari ini hampir 3x lipat...

terima kasih atas pesan dan dukungan.
Salam Idul adha sob..

Celebrities said...

mampir saudaraku, semoga hari raya idul adha yang sedang berjalan akan menjadi satu kebahagiaan diantara sanak saudaraku disana...

ADMIN said...

Aryo Halim,
selagi mereka mengikut peraturan dan jalur hukum yang betul untuk bekerja di Malaysia, hak dan keselamatan akan tetap terjaga.
karna apabila mereka berdaftar, kerajaan Malaysia sudah siapkan semua hak mereka termasuk insurance. di Malaysia insurance adalah wajib bagi semua. artinya pihak Insurance juga akan turut menjaga keselamatan mereka berdasarkan policy tersedia.

terima kasih, salam idul adha..

ADMIN said...

Celebrities,
Salam idul adha buat saudaraku yg disenangi selalu.
semoga doa dan harapan kita semua dirahmatiNya.
terima kasih.

Miawruu said...

wah jobnya kereeeeen....

The international times said...

nahh berita seperti ini yg ditunggu tunggu,jadi bukan hanya berita penyiksaan dan negative yg lainnya saja....yg positifnya juga perlu di beritakan,seperti contoh di atas :).salam sukses buat bung basri :)

ADMIN said...

KucingTengil,
terima kasih dan salam idul adha,
teringin nak makan makanan orang Minang.. hehe

ADMIN said...

The international times,
berita penyiksaan selalunya melibatkan pembantu rumah, keseluruhan kes penyiksaan TKI di Malaysia adalah 0.05%. saya juga membaca berita negative di media Indonesia mengatakan setiap hari ada TKI dibunuh dan diseksa. itu sekadar fitnah dari pihak berkepentingan, Undang-undang Malaysia jauh lebih tegas untuk menghukum indvidu terlibat, kita juga paham ada 2.2 juta TKI (legal) di Malaysia.

terima kasih atas dukungan dan harapan.
semoga kita saling mengerti dan sukses

B M I said...

Terimakasih sungguh sebuah ucapan yang tak pantas buat sahabat ,mungkin ribuan terimakasih atas kepedulian sahabat pada sesama umat.sungguh saya salut....

×÷·´¯`·.·•[ peace ]•·.·´¯`·÷× said...

Semoga Alloh SWT membalas kebaikan sahabat ... Sukses selalu dan semoga Alloh Swt senantiasa berikan kemudahan juga limpahan rejeki dech.....

ADMIN said...

B M I,
terima kasih juga buat sahabat, atas dukungan dan harapan.
semoga kita saling mengerti

ADMIN said...

×÷·´¯`·.·•[ peace ]•·.·´¯`·÷×,
salam sukses dan terima kasih atas segala dukungan sobat. semoga kita sama dirahmatiNya.

Seri Bahasa said...

kalau seri sejak kecil lagi bergaul serta sama-sama sekolah dengan anak-anak tki.

intermezo said...

wah kerja keras ya, tapi menyenangkan... btw yang free nya boleh juga tuh... :)

Rizkyzone said...

ok deh trima kasih kawan

ADMIN said...

Seri Bahasa,
Begitu ya, ertinya Seri boleh berbahasa Indonesia dengan baik ya...

terima kasih, Salam idul-adha...

ADMIN said...

intermezo,
tugas yang sangat menyenangkan sob,
selalu ada sponsor 'free' disini.. hehe

terima kasih, semoga sukses.

anitamui said...

Aku juga masih bersatus TKI tapi bukan di malaysia,,,Sering sekali saya membaca khabar TKI dimalaysia banyak yang mendapatkan masalah disana..prihatin juga atas nasib mereka.,,syukurlah ternyata masih banyak yang perduli dengan mereka...

Menurut saya,,tata bahasa Kak basri udah bagus,,lebih mudah dimengerti dari pada blog orang malaysia lainnya...

OHya,,soal linknya diblogku,sudah aku tulis ulang,tapi anehnya tetap aja sama,padahal blog lainnya tidak seperti itu,,sudah aku pasanga juga di www.anzoen.com tapi tetap aja seperti tidak aktif,nanti klo ada waktu aku tanyakan ke temanku ya..trims atas kunjungannya..SALAM

gallery pendidikan said...

bahasa Indonesia kalau dipelajari itu susah ya? kalau menurutku sih justru bahasa melayu susah. kadang bahasanya disisipi bahasa inggris ya?

rumah blogger said...

rame banget ya, mudahan mereka betah aja bekerja dinegara orang

rumah blogger said...

wah ternyata sahabatku ini asli serawak ya, adduhh senangnya :)

sabirinnet said...

kalo saya perhatikan bahasa bang basri sangat bagus dan kalo sekilas orang tidak tahu kalo asli serawak, saya ucapkan terima kasih atas perjuangannya untuk mengkkoordinir TKI dari Indonesia. sukses terus bang ya

pengumpulblog said...

salam al-basri...
Satu pengalaman yang menarik. Ternyata al-basri, walaupun sibuk dengan kerja, tetapi masih sempat lagi untuk berkongsi pengalaman untuk setiap pembaca. Aman ya TKI di sarawak(Malaysia). Hik....

safru said...

Mudah2an kondisi seperti ini tetap terjaga sehingga tdk ada lagi masalah dengan TKI dari Indonesia

Johnson Manurung said...

Pengalaman yang luar biasa

ADMIN said...

anitamui,
TKI di Malaysia ada 2.2 juta, dengan imbangan itu 0,05 persen yang mengalami masalah. saya pikir untuk mengurangkan masalah itu, harus juga jumlah TKI dikurangkan.
jika Malaysia mampu menyediakan pekerjaan lebih dari keperluan penduduk, dan dengan kadar pengangguran dibawah 3%. saya pasti Indonesia mampu lakukan lebih dari itu...

terima kasih, semoga sukses di Hong Kong.
rasanya disana tidak bermasalah seperti di Malaysia.

ADMIN said...

gallery pendidikan,
bahasa melayu penuh dengan sandiwara politik orang melayu di Malaysia... kalau dulu kita tulis begini "baru", tapi sekarang tidak boleh dan harus begini "baharu"... tahun depan entah bagaimana... semuanya politik..

terima kasih, semoga sukses

ADMIN said...

rumah blogger,
ya sobat, saya memang asli 'orang kampung' di Sarawak...

terima kasih, salam hangat..

ADMIN said...

sabirinnet,
terima kasih atas dukungan dan masukan.
salam ceria.

pengumpulblog,
terima kasih atas dukungan selalu.
sukses buat sobat..

ADMIN said...

msafru,
terima kasih atas komentarnya, salam sukses.

Johnson Manurung,
terima kasih atas masukan

nbi@1523 said...

gambar dan kenangan kat bintulu tak ada ke tuan haji...TKI kt sini pun ramai juga..

nuansa pena said...

Kalau suasana seperti itu, kebahagiaan yang didapat! Salam persahabatan antar negara!

ADMIN said...

nbi@1523,
gambar gak bintulu bei kawak, tapi sabei angai ngak..
terima kasih idak gak YB.

ADMIN said...

nuansa pena,
salam persahabatan dan terima kasih.

Post a Comment

 

© Copyright al-basri 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.