News Update :

ORANG YAHUDI BIJAK DAN BERSATU

October 25, 2009

Salam,
Setelah saya membaca dan memahami komentar dari saudara Jhonson, meskipun mulanya saya salah faham tentang persoalan yang dia maksudkan. Jelas sekali penjelasan yang  dia bawa telah memberi inspirasi untuk saya mencari dan membaca banyak kajian tentang masyarakat Yahudi.

Membaca beberapa kali dari berbagai sumber, Ternyata banyak disiplin yang kita boleh pelajari dari masyarakat Yahudi, mereka cuma 14 juta orang di dunia ini,  tapi sangat berkuasa dan unggul dalam segala bidang. Tidak wajar untuk sekadar membenci mereka dan menolak kebenaran ini dengan alasan politik (zionis) atau agama, kerana dari sudut ethnis memang banyak masyarakat Yahudi yang Muslim.

Posting ini bukan bertujuan untuk membahaskan soal politik atau agama asal mereka, Tapi untuk melihat mengapa mereka sangat bijak dan berkuasa. Sudah tentu jawaban besar kepada soalan ini adalah kerana mereka sangat bersatu, dan saling membantu dimana saja rumpun mereka berada. Beberapa kajian yang saya baca juga menunjukkan masyarakat Yahudi mementingkan budaya Ilmu generasi demi generasi (bukan ilmu hitam). Artikel ini saya tulis berdasarkan beberapa data dari berbagai sumber yang ditulis oleh sarjana barat dan para Ilmuan Islam tentang masyarakat Yahudi.

Memang tidak dapat dinafikan ramai cendikiawan berbangsa Yahudi, dari segala bidang, Engineering, musik, saintis dan yang paling hebat ialah bidang perniagaan, dimana ia memang paling tersohor. Hampir 70% perniagaan di dunia dikuasai oleh kaum Yahudi, dari kosmetik, pakaian, pemakanan, senjata, perhotelan, perfileman diHollywood dan sebagainya.

Disiplin dalam pemakanan dan budaya ilmu
Pemakanan anak anak Yahudi cukup diawasi, makanan awal ialah buah buahan bersama kacang badam, diikuti dengan menelan pil minyak ikan (code oil lever). Anak Yahudi sungguh bijak dan rata rata mereka memahami 3 bahasa iaitu Hebrew, Arab dan Inggeris dan sedari awal lagi mereka telah dilatih bermain piano dan violin, ini adalah suatu kewajipan. Menurut mereka bermain musik dan memahami nota notanya dapat meningkatkan lagi IQ kanak kanak dan sudah tentu bakal menjadikan anak yang bijak.
Ini menurut saintis Yahudi, gegaran musik dapat stimulate (semacam senaman untuk otak) sebab itu terdapat ramai sekali genius musik terdiri dari kaum Yahudi.

Dari sekolah tahun 1 hingga tahun 6, anak anak Yahudi akan diajar metamatik berkonsepkan perniagaan dan pelajaran sains amatlah diberi keutamaan. Segala pelajaran akan dengan mudah di fahami oleh anak Yahudi. Selain dari pelajaran tadi sukan juga menjadi kewajipan bagi mereka dan sukan yang diberi keutamaan ialah memanah, menembak dan berlari, menurut mereka, memanah dan menembak dapat melatih otak memfokus sesuatu perkara disamping mempermudahkan persiapan untuk pertahanan negara.

Pelajar-pelajar Yahudi sejak sekolah menengah ditekan dengan pelajaran sains dan mereka digalakkan mencipta produk, segala projek mereka walaupun kadang-kadang  kelihatan lucu dan tidak masuk akal, tetapi diteliti dengan serius apatah lagi ianya berupa senjata, perubatan dan engineering, idea itu akan dibawa ke institute pendidikan tinggi seperti Politeknik dan Universiti.

Pelajar-pelajar Yahudi juga sangat agresif dan serius tentang perniagaan. Diakhir tahun di universiti, para pelajar dibidang bisnes dikehendaki melakukan projek dan mempraktikkanya . Mereka hanya akan lulus jika kumpulan tersebut (10 pelajar setiap kumpulan) dapat keuntungan sebanyak $US1juta! Anda terkejut? Itulah kenyataan, dengan rangkaian seluruh dunia dan ditaja sepenuhnya oleh syarikat milik Yahudi, maka tidak mustahil mereka dapat menguasai ½ perniagaan di dunia! Siapakah yg mencipta design oleh fakulti bisnes dan fesyen

Saling Mendukung Sesama Mereka
Berpusat di New York, Dewan perniagaan Yahudi bersedia membantu mereka yg berminat untuk melakukan bisnes (sudah tentu untuk Yahudi sahaja) jika mereka ada idea yg bernas, jawatan kuasa akan memberi pinjaman tanpa faedah dan pentadbir dari jawatan kuasa tadi akan bekerjasama dengan mereka untuk memastikan perniagaan mereka menurut landasan yang betul. Maka itu lahirlah Starbuck, Dell computer, Cocacola, DKNY, Oracle, Perfileman di Hollywood, Levis, Dunkin Donut dan ada beratus kedai ternama.

Dibawah naungan dewan perniagaan Yahudi di New York. Graduan Yahudi dari fakulti perubatan New York akan disarankan untuk mendaftar dipersatuan ini dan digalakkan memulakan klinik mereka sendiri dengan bantuan sejumlah duit tanpa faedah.

Yahudi bersatu kerana agama
Yahudi bersatu dan bekerjasama untuk mendirikan Israel, semata-mata kerana mereka taat pada agama mereka. Walaupun agama mereka dalam pandangan Islam tidak sah. Juga isinya adalah hasil karangan para rahib dan pendeta mereka, bukan sesuatu yang asli dari Allah SWT. Namun harus kita akui semangat mereka membangun Israel ditambah semua kekuatan ekonomi dan lobi politik, semata-mata kerana mereka ingin menjalankan kewajiban agama mereka. Kerana mereka taat menjalankan agama, maka mereka melakukan semua itu. Sebaliknya umat Islam, kebanyakan menghadapi yahudi bukan dengan semangat agama Islam, melainkan dengan semangat nasionalisme sempit, atau sekadar motif-motif yang terlalu rapuh.

Ini yang perlu kita pelajari dari Yahudi. Bagaimana dengan jumlah yang hanya 14 juta saja di seluruh dunia, mereka bisa ampuh dalam mengatasi kelemahan dengan cara tersendiri. Kita umat Islam yang dengan bangga mengatakan diri telah berjumlah 1.7 billion, Tapi masih jauh untuk dikatakan kukuh. Kita masih mendengar caci maki dan tundingan sesat yang ditujukan ke hidung saudara kita sendiri. Kadang-kadang masalahnya sangat  kecil, tapi jadi urusan besar dan berat sekali. Sedangkan Yahudi dengan santai menjalin ukhuwah di antara mereka tanpa ribut-ribut yang mengakibatkan lumpuhnya kekuatan.

Yahudi Menguasai Ekonomi Dunia, Kita masih gagal menguasai diri
Salah satu kelemahan paling dasar  umat Islam adalah masalah ekonomi. Jangankan memiliki, sedangkan untuk sekadar mengatasi rasa lapar saja, jutaan umat Islam di berbagai negara  Islam masih menggantungkan harapan dari belas kasihan negara lain.

Jadi bagaimana mahu bangunkan khilafah, kalau bikin sekolah saja tidak mampu? Bagaimana mahu menegakkan daulah kalau membiayai hidup jamaah saja harus mengemis?

Orang-orang Yahudi tidak sekadar berhenti pada retorika, ketika mereka menyatakan ingin membangun Israel. Mereka tidak pernah berteriak dijalanan melaungkan slogan nasionalisme , Tapi mereka sudah sampai ke level bekerja secara sistematis. Mereka dirikan begitu banyak perusahaan multi nasional yang menguasai hajat hidup masyarakat dunia, sebagai penopang dan tiang penyangga negara impian mereka.

Sementara kita, berhenti hanya sampai retorika belaka, bahkan malah berujung kepada saling menyalahkan sesama sendiri. Tapi sambil menyalahkan, kita tetap saja berpangku tangan, tidak bergerak, tidak mendirikan perusahaan multi-national, tidak menggarap apa-apa.  Dan kita berasa cukup bangga sekali sekadar berjualan dengan MLM, atau jualan minyak wangi, buku, madu, atau apa saja yang mudah diantara yang termudah, Sambil menganggap diri sebagai luar biasa.

Kita juga sudah terbiasa menganggap orang lain maju kerana mengambil hak kita, dan mengharap subsidi setiap kali bersuara. Entah berapa dasawarsa slogan itu sudah basi,  Namun kita tidak pernah malu mengunyah hingga hari ini. Mungkin ada yang merasakan terlalu jauh dan salah untuk mencontohi Yahudi. Tapi lihatlah masyarakat Cina, dimana saja mereka berada mereka mampu mencipta kemajuan  ekonomi. semua itu kerana mereka lebih bersatu, lebih bekerja keras dan sangat mementingkan ilmu.

p/s: sekadar merenung...
Share this Article on :

23 comments:

jhonson blog said...

waduhh sobat,saya jadi malu nama gue dimasukin hehehe :).informasi yang brother cari sangat komplit.cuman ada 1 tambahan nih brother.....kaum yahudi semakin kokoh dan erat dalam hal persaudaraan, karena itu..zaman "NAZISME" semasa adolf hitler berkuasa jutaan kaum yahudi dibantai secara keji.mulai dari sana lah kaum yahudi semakin erat diantara kaum mereka dan bertekad menguasai dunia dan saat ini udh mulai terbukti.

thanks sobat...saya harap bagi semua yang baca artikel ini ambil positifnya...jangan sampai terjadi salah paham kalau aku atau pun brother basri itu zionis atao pro israel...itu sama sekali tidak benar......kekekekek

sukses selalu buat brother basri ^_^

al-basri said...

@jhonson blog:
hehe... saya sengaja tulis nama sobat sebab saya menghargai pendapat yang wajar dan bernilai, dan itu juga prinsip ilmu.

terima kasih atas info tambahan tu, saya tak masukkan takut nanti artikel saya terlalu panjang, dan masih banyak sebenarnya yang boleh dibahaskan tentang kerukunan serta semangat persaudaraan mereka.

Ya, semoga tidak ada salah paham dari pembaca. artikel saya ini berdasarkan kajian 'academic' termasuk dari ilmuan Islam. banyak juga orang yahudi yang beragama Islam...

terima kasih, semoga sukses

aryo halim said...

kita mmg tidak boleh membenci suatu suku/ras, kita hanya membenci 1 negara, ISRAEL, and BUSH. No deal with Israel!Sorry, saya punya argumen yg kuat, panjang kalau diceritakan!

Seri Bahasa said...

sepatutnya bangsa rumpun melayu yang jumlahnya ratusan juta harus mengikut jejak mereka. tapi apa yang kita lihat sekarang mereka asyik bercakaran dan menjatuhkan antara satu dengan yang lain. semoga suatu hari nanti mereka akan insaf dan mengikuti cara kaum yahudi bagi memperkukuhkan bangsa melayu dimata dunia.

al-basri said...

@Aryo Halim:
salam sobat...
benar, sebab itu saya tidak menulis tentang anti atau argumen disini karna semua orang memang sudah tahu hal itu. cuma hal ini masih banyak yang belum baca..

terima kasih komentarnya

al-basri said...

@Seri Bahasa:
Salam Seri,
itulah yang sedang saya bayangkan, alangkah baik kita bersatu ya...

lihat saja di Palestin, Al-Fatah dan Hamas tidak pernah bersatu untuk menentang Israel.
malah berperang sesama sendiri...
semuanya mahu kelihatan kuat.

terima kasih atas komentar..

Cyntia said...

Makasih ya Kak udah sharing.. sekarang Tia jadi lebih paham kenapa kaum Yahudi bisa begitu berkuasa walau hanya minoritas...

Sukses selalu buat kakak

blog buat bloggers said...

orang yahudi hampir semuanya pintar - pintar dan kaya - kaya sobat, beda dengan kaum yahudi selain kekuasaan kehidupan radikal yang di anut.

nice post sobat!!!!

al-basri said...

@Cynthia:
terima kasih dik, semoga kita boleh belajar apa yang baik dan tidak mencontohi apa yang buruk.


@blog buat blogger:
ya sobat, mereka mahu menguasai dengan apa saja cara. Cuma saya tidak mahu sentuh jauh karna ada hubungan langsung dengan agama mereka sendiri dan protestan di Amerika.

terima kasih, semoga kita mampu bergerak dan pintar seperti mereka.

nbi@1523 said...

Salam..ini merupakan kali kedua saya terbaca artikal yg sebegini.Kejayaan bangsa yang di beri nama Yahudi dan tanah yang di namakan Israel.Seharusnya ada bahagian yang tertentu dlm bangsa ini yang dapat kita contohi,terutama kejayaan-kejayaan yang di capai oleh bangsa2 ini,terima kasih Tuan Hj Alan kerana memaparkan artikel ini.Namun seperti ada sesuatu yang tertinggal dlm petikan ini,mungkin juga saudara Jhonson tidak menulis dan Tuan Hj Alan tidak dapat membacanya.Seluruh dunia pasti tahu negara mana yang empunya rakyatnya yang paling ramai beragama islam.Dan di sinilah kepintaran orang yahudi dapat kita perhatikan.Harap Tuan Hj Alan dapat mencari apa yang saya maksudkan itu.Hanya dengan rokok atau kretek,yahudi mampu untuk melemahkan sebilangan besar IQ-IQ mereka yang dinamakan muslim teramai di dunia.

Martin Juanda said...

boleh2 aja kok mengambil sisi baik dari bangsa yahudi, yg penting jgn sampai kita mengidolakan mereka atau bahkan lebih mendahulukan mereka daripada kaum muslimin. Ya kan sobat? :)

Dodi Faedlulloh said...

"Ah sekali yahudi tetap yahudi !" mungkin kalimat itu yang bayak terucap dikalangan masyarakt (khususnya muslim). KIta seolah tak bisa bersikap dan menerima satu kelebihan dari Yahudi dan tak mau untuk mencontohnya. Selama hal itu positif kenapa kita idak tiru atau paling tidak terinspirasi ? lagi-lagi karena mereka Yahudi ? Menjadi batas serta sekat pemisah yang tak bisa dibongkar .... perlu direnungkan .

Ronny Dee said...

Hi, thanx for sharing :)

×÷·´¯`·.·•[ peace ]•·.·´¯`·÷× said...

Kalau mereka bisa kenapa kita tidak??yuukkk kita bangun dan semakin mempererat jalinan kita.

Salam Damai Indonesia

Peace

rumah blogger said...

kaum yahudi itu sudah ada didalam Al Qur'an, mereka ada sejak jaman nabi dan akan tetap ada sampai hari kiamat nanti..makanya otaknya pintar2 karena Allah istidrat atau dilanjur supaya mereka tetap menjadi kaum yg kafir..

~*Bintang-Narondang*~ said...

wow ini baru pandangan yang benar tentang Yahudi. Spantasnya kita mencontoh Yahudi and China, betul kan?

indmaxo said...

yach,,,bt aq sementra blm bs kasih comment bnyak2,,,,
ya q mengajak ma kawan2,let's pray agar bangsa qt ini bs bersatu kmbali,moga tak ada lg nmx permusuhan,sesama rakyat indo qt harus rukun,insaAllh dg kerukunan qt akan dg mudh untuk mmbwa negara ini menuju Negara yg baldatun,law udh bgitu asti tak satu pun negara laen yg mampu tuk mengalahkan,atau bahkan menjajah qt.
ya smntra tu ja,,,,
salam semangat majuuuu majuuuu pantang menyerah,,,
Lanjutkaaaaannnnnn....!!!

Aisyah said...

jagan mo kalah...

ayo kita bangkit.

budiawanhutasoit said...

terlepas dari rasa suka atau tidak suka terhadap Yahudi, banyak sisi positip yang patut kita contoh. misalnya untuk kemajuan ekonomi.

abubakar said...

bismillah..
assalamu'alaikum....

yahudi adalah musuh umat islam sampai kapan pun, hati-hati dengan mreka..

alkatro said...

saya sependapat dg mr. numb3r.. saya pikir kecerdasan tidak bs berkembang dg pesat tanpa 'dukungan dana' yg besar.. dan setiap kecerdasan selalu membawa kpd 2 kemungkinan, kebaikan atau keburukan? karena dg kecerdasan sebuah peradaban dibangun, dan dg kecerdasan pula, sebuah peradaban dihancurkan.. tetap semangat y :)

lina@happy family said...

Harus diakui memang orang Yahudi banyak keunggulannya, banyak orang hebat dunia dari ras Yahudi: Bill Gates, Ross Perot... Kita jangan mau kalah ya!

Hidup sederhana said...

agar umat islajm jaya, umat islam itu sendiri harus kembali kepada agamanya yang benar. jangan mengikuti adat dan kebudayaan agama lain yang bertentangan dengan syari'at.

Post a Comment

 

© Copyright al-basri 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.