Saya sengaja posting berita ini disini kerana perang adalah sesuatu yang sangat sensitif bagi Malaysia dan warganya yang tidak pernah ada sejarah peperangan.
Ribuan Relawan Ganyang Malaysia Diberangkatkan Mulai 9 Oktober
Kamis, 8 Oktober 2009 | 14:04 WIB
Laporan wartawan KOMPAS.com Rosdianah Dewi
JAKARTA, KOMPAS.com — Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) akan memberangkatkan 1.500 relawan ke Koordinator Bendera Mustar Bona Ventura, mengutip Sekretaris Nasional Central Bureau (NCB)-Indonesia Brigjen Pol Halba Rubis Nugroho, mengatakan, setiap hari satu WNI meninggal di Malaysia. "Dan dalam tiga tahun terakhir, 1.421 WNI tewas di
Menurut Mustar, pihak Bendera tidak gentar walau Dewan Keamanan Nasional Malaysia telah menyiagakan keamanan di setiap perbatasan untuk menghadapi kedatangan relawan Bendera.
Bendera tetap akan memberangkatkan para relawan sesuai jadwal awal. Pemberangkatan relawan berjumlah 1.500 ini akan dilakukan secara bertahap melalui jalur masuk yang tidak pernah akan diduga oleh
Pemberangkatan pertama dilakukan pada tanggal 9 Oktober. Pada waktu itu, Bendera akan memberangkatkan 200 relawan, dan diperkirakan sampai ke
Pemberangkatan berikutnya, 125 relawan pada tanggal 11 Oktober, 125 relawan lainnya pada tanggal 15 Oktober, 600 relawan pada tanggal 17 dan 19 Oktober, dan 400 relawan pada tanggal 22 Oktober. Dan pemberangkatan terakhir pada tanggal 25 Oktober, yaitu 50 tim medis.
Mustar mengaku aksi ini didukung 8.000 tenaga kerja Indonesia (TKI) yang berada di
Source:
http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/10/08/14043021/ribuan.relawan.ganyang.malaysia.diberangkatkan.mulai.9.oktober
7 comments:
Salam Al-Basri...
Walaupun agak terkejut dengan ancaman ini(bendera)tetapi negara Malaysia telah melakukan persediaan bagi melindungi warganya. Mana mungkin sesebuah negara akan berdiam diri kalau telah di ancam sebegini. Dan setakat ini "Tiada perisytiharan perang antara kedua-dua belah pihak hanya kerana isu tersebut tetapi kita perlu sentiasa bersedia menghadapi ancaman bukan konvensional iaitu keganasan yang mungkin dicetuskan golongan tertentu dari sana (Indonesia).
kata Prof. Madya Dr. Azmi Hassan -Pengarah Pusat Dasar Teknologi & Kajian Antarabangsa (Centepis) Universiti Teknologi Malaysia (UTM),
Aku hanya berpesan bahwa Damai itu indah...
@pengumpul blog: kita memang sangat berharap tidak terjadi apa-apa, kerana kedua-dua pihak pemerintah Malaysia dan Indonesia sentiasa saling membantu demi keamanan serumpun.
@Willyo Alsyah P. Isman:
saya bangga dengan pesan ini, sebab itu saya sengaja posting berita ini agar kita dapat berbagi harapan yang mendamaikan.
terima kasih
hanya segelintir orang di indonesia yang setuju dengan aksi bendera.
yang sya lihat, mereka (bendera) punya tujuan khusus dibalik misinya tersebut.
wallahu'alam.
yang jelas saya sebagai orang indoensia menentang bendera...
@I AM JUST A STUDENT:
Ya sob, saya juga fikir begitu dan selalu yakin warga Indonesia pencinta damai.
'bendera' nampaknya ada suatu cita-cita
terima kasih sobat, semoga saling menghargai. setidaknya mulakan dengan diri kita secara peribadi.
saya harap rekan-rekan blogger di malaysia tidak teprovokasi dengan aksi bendera karena tindakan mereka bukanlah cerminan dari seluruh rakyat indonesia..tindakan mereka terkesan menonjolkan emosi belaka tanpa melihat suatu masalah lebih mendalam..
Kerja Keras Adalah Energi Kita
Post a Comment